Daily Exam of English

Materi Bahasa Inggris SMK Kelas 10,11,12 Kurikulum 2013





SMK Bina Patria 1 Sukoharjo menerapkan Kurikulum 2013 dalam menjalankan proses pembelajarannya, termasuk dalam pembelajaran Bahasa Inggris khususnya. Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 memungkinkan Anda untuk dapat mengembangkan seluruh kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Anda akan mempraktikkan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan dengan memperhatikan aspek sikap spiritual dan sosial, semisal ketika pembelajaran sedang berlangsung anda dapat menampilkan sikap yang baik (santun, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, bisa bekerjasama, pro-aktif, dan cinta damai). 

Banyak siswa yang mengatakan bahwa mata pelajaran Bahasa Inggris itu sulit. Hal ini bisa dikatakan wajar apabila Bahasa Inggris termasuk pelajaran yang tidak mudah, karena bahasa tersebut merupakan bahasa asing. Sebagai bahasa asing, tentunya masyarakat Indonesia tidak menggunakan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari. Kita tentunya lebih mengutamakan bahasa daerah atau bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Karena tidak terbiasa digunakan, otomatis Bahasa Inggris ini sulit untuk dimengerti dan dipraktekkan. 

Nilai Bahasa Inggrismu bisa meningkat apabila ada niat yang serius untuk belajar. Kalau kamu ingin pintar dan mendapatkan nilai Bahasa Inggris yang bagus, maka kamu harus sering belajar dan berlatih, semisal: 
  1. Seringlah membaca teks berbahasa Inggris. Kamu bisa menemukan banyak sekali teks berbahasa Inggris dari internet dengan mudah. Ketika kamu menemukan kata sulit, kamu harus langsung mencatat kata tersebut beserta artinya di buku khusus. Untuk mencari arti kata, kamu dapat membuka kamus online, seperti google translate. 
  2. Seringlah mendengar musik berbahasa Inggris atau menonton film berbahasa Inggris. Kalau kamu terbiasa melakukan hal ini, maka kemampuan listening kamu akan meningkat. 
  3. Seringlah mengerjakan soal-soal latihan pelajaran Bahasa Inggris. Dengan mengerjakan soal- soal latihan, maka kamu nantinya akan lebih percaya diri dalam mengerjakan test berbahasa Inggris.

Tujuan penulisan blog ini: 

  1. Blog ini sebagai referensi (acuan) siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris 
  2. Blog ini sebagai media latihan soal siswa, sehingga siswa nantinya akan lebih percaya diri dalam mengerjakan test-test Bahasa Inggris, seperti ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ujian nasional 

Halaman blog ini menampilkan garis besar materi/ daftar isi blog pelajaran Bahasa Inggris kelas 10 semester 1 dan 2, khususnya di SMK Bina Patria 1 Sukoharjo. Untuk membaca isi materi, kamu tinggal klik tulisan judul materi. 

Materi Bahasa Inggris Kelas 10: 
A. Semester 1
  1. Talking about Self (Pemaparan Jati Diri) 
  2. Congratulating and Complimenting Others (Ucapan Selamat dan Pujian) 
  3. Intention (Niat Melakukan Sesuatu) 
  4. Descriptive Text (Teks Deskriptif)  
  5. Announcement (Pengumuman)  
  6. Supplement: Part of Speech 

  • Noun 
  • Adjective 
  • Adverb 


B. Semester 2 
  1. Recount Text (Teks Recount) 
  2. Narrative Text (Teks Narratif)
  3. Song (Lagu) 
Materi Bahasa Inggris Kelas 11: 
A. Semester 1
  1. Offer and Suggestions (Tawaran dan Saran) 
  2. Opinion and Thoughts (Opini/Pendapat)
  3. Invitation (Undangan) 
  4. Analytical Exposition 
B. Semester 2
  1. Procedural Text (Teks Prosedur) 
  2. Report Text (Teks Laporan) 
  3. Narrative Text (Teks Narratif) 
  4. Biography 
  5. Analytical Exposition 


Soal Remidi Bahasa Indonesia Kelas 10

Image result for bahasa indonesia buku paket

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia 
Satuan Pendidikan: SMK Bina Patria 1 Sukoharjo
Tahun Pelajaran: 2017-2018
Kelas/Semester: X/ 2
Program Keahlian: TP, TKR
Guru Mapel: Eko Wahyudi, S. Pd

Petunjuk Pengerjaan: 

  • Dikerjakan disobekan kertas 
  • Tulis identitas anda dengan benar dan jelas (nama, nomor ujian, kelas)
  • Langsung ditulis jawabannya (soal tidak ditulis) 
  • Kerjakan secara urut nomor soalnya (tidak boleh diacak) 
  • Dikumpulkan pada hari/ tanggal: Senin, 28 Mei 2018. Maksimal Jam: 13.00. 
  • Dikumpulkan di Meja Bapak Eko Wahyudi, di "ruang guru timur". 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
(1). Seorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu ada rintangan, seperti jalan yang licin yang membuat seorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukar dilalui. Begitu pula bila menuntut ilmu seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. [ ... ]

Lengkapilah bagian yang rumpang pada paragraf di atas dengan "kalimat simpulan" yang tepat!

(2). Bacalah mosi berikut!
 "Penyebab utama banjir adalah berkurangnya lahan-lahan hijau."

Sampaikan pendapatmu disertai dengan argumen yang mendukung tentang mosi di atas!

(3). Disebut apakah pengulangan bunyi pada bait-bait puisi?

(4). Cermati puisi berikut!

Korbankanlah hasratmu
Bukan sekedar menimbun rongongkan 
Sebatas rangkai bangkai-bangkai lunglai 
Kau adalah pejuang lestari untuk bumi 

Apakah unsur fisik yang dominan pada larik ketiga pada puisi di atas?

(5). Bacalah penggalan teks biografi berikut ini!

"Sejak tahun 2015, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagi web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Tapi, lama sekali nggak dapat order. Paling hanya order membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar," kata Ardian.

Apakah sifat yang patut diteladani dari tokoh biografi di atas?

(6) Apakah pengertian dari bahasa figuratif?

(7) Di bawah ini yang mengandung unsur fisik puisi berupa bahasa figuratif adalah ...
A. Dia saksikan embun pagi
B. Dia saksikan daun yang menguning
C. Dengan alunan nada yang merdu
D. Angin sering menggodanya hingga menembus dada
E. Lalu mekar dan mahkotanya pun tersebar

Cermati puisi berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9! 

Surat untuk Ayah 
Ayah, air mataku bermain-main di atas kertas
Ditemani pena yang menari-nari 
Meninggalkan jejak tinta di kertas berhelai 
Aku rindu padamu ayah 
Mengapa waktu tak kunjung menyerah 
Sehingga takdir memberikan keindahan pertemuan 
Bukankah tak semua harta membahagiakan 
Terlebih ketika kesepian merajut sendu 

Ayah, jangan biarkan aku sendiri 
Karena memang aku tak sanggup sunyi 
Menerpa hampa 
Di dalam jiwa tanpa imam keluarga 

(8) Bagaimanakah suasana puisi "Surat untuk Ayah" di atas?

(9) Pada larik Ditemani pena yang menari-nari , merupakan unsur fisik puisi yang berupa...

(10) Bacalah puisi berikut!

Doa
Karya: Chairil Anwar 

Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh 
Mengingat Kau penuh seluruh 
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi 
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling 

Tentukan tema puisi tersebut dengan menyertakan alasannya!

☺Selamat Mengerjakan ☺

Korelasi Tingkat Kegantengan Seseorang dengan Jumlah Komentar Pengguna Sosial Media


Setiap kultur atau budaya dari setiap daerah memiliki kriteria yang berbeda-beda dalam menilai seseorang itu tampan atau cantik. Di Amerika serikat, ketampanan seseorang dinilai dari penampilan, hidung mancung, alis tegas, dan bibir tipis. Di Korea Selatan, seseorang dianggap tampan apabila memiliki kulit putih mulus, hidung mancung, rahang yang tegas, bibir tipis merah merona. Oleh karena itu, negara ini terkenal akan masif nya praktek perawatan kecantikan yang dilakukan oleh pria dan wanita. Di negara kita, Indonesia, biasanya orang yang tampan itu memiliki ciri-ciri berpenampilan maskulin. Untuk kulit sifatnya relatif. Ada yang putih, ada pula yang tidak begitu putih, tetapi kulitnya bersih terawat.

Jumlah pengguna sosial media dewasa ini sangatlah masif. Menurut pantauanku, saat ini mayoritas pengguna sosial media adalah mereka pelajar yang notabenene masih anak anak hingga remaja, dari bangku sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Selain itu, usia dewasa dalam kategori usia produktif, seperti generasi milenial (lahir diantara usia 1980 sampai 1990 an) juga golongan pengguna sosial media yang jumlahnya tidak sedikit. 

Lantas, bagaimanakah korelasi atau hubungan antara tingkat kegantengan seseorang dengan jumlah komentar pengguna sosial media? Pengamatan ini aku lakukan dari sebuah group di sosial media yang juga aku ikuti. Aku pernah mengupload photo ku, pada ketika itu hanya ada beberapa yang memuji photoku, selain itu komentnya hanya bernada bercanda-canda saja. Jumlah komentarnya tidak sampai 30. Itupun masih tercampur dengan jumlah komentarku sendiri. Sedangkan, ada netizen yang mengunggah photo, mohon maaf, saya tidak bermaksud merendahkan, pada jaman sekarang disebut dengan penampilan alay, malah mendapatkan jumlah komentar yang luar biasa banyaknya,antara ratusan bahkan seribuan. Mengetahui fenomena ini, lalu aku melakukan jajak pendapat di sosial media. Jajak pendapatku berbunyi seperti ini: 

Berdasarkan pengamatan alias analisisku: 
1. Jumlah komentar yang sedikit sering terjadi pada postingan yang menunjukan photo ganteng, cantik, atau wajah standard alias biasa-biasa saja; 
2. Jumlah komentar yang banyak justru sering ditemui pada postingan yang memuat photo dengan wajah berekspresi alay, dan maaf...kurang good looking. Pada kasus nomor 2 inilah komentar sering bersambung terus menerus, bahkan bisa lebih dari dua hari komentarnya nyambung terus. Jumlah komentarnya bisa menembus hampir 500 komen, bahkan ada yang lebih. Ironisnya, isi komentarnya kebanyakan berisikan cemoohan. 

Kamu setuju dengan analisisku yang nomor berapa? 
Atau mungkin, kamu punya pendapat yang berbeda?
Mari dikoment dong. 

Kemudian, dari koment-koment yang disampaikan, aku menarik kesimpulan: 
1. Ketampanan atau kecantikan itu lebih enak untuk dipandang saja, kalau yang kurang good looking asyik untuk bahan candaan. 

2. Netizen lebih suka memberi komentar candaan kepada photo yang kurang good looking daripada memuji yang tampan atau cantik 

3. Netizen lebih suka mengkomentari dengan nuansa yang tidak serius kepada hal-hal yang tidak wajar dan tidak bermutu, karena menurutnya perbuatan itu menyenangkan, daripada mengokementari postingan yang serius malah membuat diri bosan. 

Kesimpulan: 
Ketampanan atau kecantikan itu sifatnya relatif. Cara pandang setiap orang berbeda-beda. Apa yang tidak kita suka, bisa jadi malah disukai oleh orang lain. Begitupun sebaliknya, apa yang kita suka, belum tentu disuka oleh orang lain. Jadi, kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan sudah seharusnya mensyukuri apa yang ada, dan kita tidak perlu meledek seseorang atau merendahkan orang lain. Bisa jadi, yang kita ledek atau rendahkan itu malah lebih baik dari kita. 



Tragedi Mie Ayam






Sebenarnya ini kategori late post, kejadian udah dua minggu lalu. Sayang kalau dilewatkan, karena cerita ini ternyata memiliki pelajaran moral. Langsung saja. Begini ceritanya ...

Pada hari rabu, sepulang kerja. Entah mengapa, aku merasa bosan dengan rutinitas. Aku ingin sesuatu yang berbeda biar tidak jenuh, salah satunya mencoba melewati rute jalan baru. Aku mengendarai sepeda motor sendirian, sepeda motor sonic 150R. Ketika asyik menikmati perjalanan, tiba-tiba perut keroncongan. Lapar. Sambil berkendara, aku tengok kanan-kiri mencari warung mie ayam. Ketemulah warung mie ayam di pertigaan besar, pinggir jalan raya. Banyak bus antar propinsi berhenti di sekitar jalan itu untuk menaikkan penumpangnya.

Terpasang MMT berukuran sekitar 2x2 meter bertuliskan daftar menu yang dijual, seperti mie ayam, soto ayam, es campur, es teh, teh panas, es jeruk, dan jeruk panas. Sebelum memasuki warung, aku mengamati penampilan warungnya. Aku agak tercengang mendapati bentuk mie yang dipajang di etalase kelihatan kering dan kusam, tidak wajar seperti mie pada umumnya. Selain itu, meja dan etalase berdebu. Melihat hal itu, aku sebenarnya ingin mengurungkan diri, namun apa daya si penjual telah berdiri, menyambut kedatangan ku. Aku pun terpaksa tidak jadi mundur. Segera kuparkirkan sepeda motorku tepat berada di samping kanan etalase. Sepi pembeli. Hanya ada aku di situ :'(

"Mie ayamnya masih Buk?" Aku bertanya, berharap semoga jawabannya mie ayam sudah habis.
"Masih, Mas." Jawab Ibu Penjual dengan nada lemas seperti lelah, tatapan matanya begitu sendu seolah hidupnya tidak ada semangat.
Mendengar jawaban itu, spontan aku jadi kecewa, berarti aku tetap harus membelinya. "Mie ayam satu, minumnya teh panas Buk." sambung ucapanku.
Ku perkirakan usia Ibu itu sekitar 45 tahun. Belum begitu tua. Sambil menunggu menu yang kupesan disajikan, aku memperhatikan cara kerja si Ibu itu lambat banget. Yang membuat aku kesal, masih harus memanaskan rebusan air, lama banget kan panasnya :'(
Merasa bosan menunggu, lalu kucomot tahu goreng yang ada di depanku. Kugigit seketika, ketika tahu itu sudah kontak dengan lidahku, tiba-tiba mulutku protes, kulepeh tahu itu. Astaga, rasa tahunya agak asam. Tidak apa-apa lah, belum begitu basi banget, lalu kuhabiskan tahu itu. Selang satu menit kemudian, Ibu itu menyajikan minuman.
"Ini teh panasnya, Mas." Ucap Ibu Penjual.
"Terima kasih, Buk." Sahutku, sambil melemparkan senyumku. Kuaduk minuman itu agar gulanya lebih larut, lalu kuteguk. Aku kecewa lagi. Teh nya tidak panas. Rasa teh nya juga tidak nikmat. Serasa minum air mineral suhu ruangan dicampur dengan teh :'(. Ingin sekali rasanya aku segera pergi dari warung itu, tapi tidak mungkin kan....

Dua menit kemudian Ibu Penjual menghampiriku, menyajikan mie ayam yang sudah aku pesan sejak tadi.
"Mie ayamnya, Mas." Ucap Ibu si Penjual.
"Terima kasih, Buk." Sahut ku.
Porsi mie banyak banget, suwiran daging ayamnya juga banyak, namun warna mie dan dagingnya kusam. Karena pengalaman dengan kekecewaan tadi, maka kali ini aku harus lebih berhati-hati. Jangan-jangan ada yang tidak beres dengan mie ayam nya. Kucium aroma mie itu, dan rasanya aku ingin muntah. Mie itu tercium basi. Kucicipi mie dan suwiran daging ayam dengan porsi yang sangat sedikit sekali, dan duaaar...rasanya sangat tidak enak. Aku ingin muntah. Hal ini membuat diriku semakin gusar dan bingung  bagaimana harus mengambil sikap (pergi atau bertahan, melahap mie ayam yang mungkin bisa membuat aku jatuh sakit? Kalau tidak aku makan, nanti kan Ibu penjual tersinggung). Pada awalnya, aku berencana meminta mie ayam untuk dibungkus, lalu mie ayam itu aku buang ketika berada di perjalanan. Tapi aku memikirikan satu hal, yakni tentang sepinya pelanggan di warung mie ini. Bisa jadi hal ini disebabkan karena pelayanan yang sangat mengecewakan seperti yang barusan aku alami ini. Aku ingin memberi pelajaran kepada Ibu itu tapi dengan cara halus, caranya adalah dengan tidak menghabiskan mie ayam itu.
Aku memberanikan diri untuk segera meninggalkan warung. "Bu, sudah Bu." Ucapku.
"Loh, kok cepat banget, Mas?" Ucap Ibu Penjual dengan kaget. "Itu mie nya belum habis. Apa tidak enak, Mas?" Tanya Ibu Penjual.
Karena tidak tega, aku tidak menjawab kalau mie itu tidak enak, aku beralasan kalau Aku sudah kenyang. Kalau dipikir-pikir, alasanku ini juga tidak begitu masuk akal. Mana mungkin kalau kenyang jajan di warung makan?
"Mie ayam satu, tahu goreng satu, sama teh panas satu berapa Buk?" Aku bertanya.
"tujuh ribu lima ratus, Mas." Jawab si Ibu.
Murah banget ya, bisik ku dalam hati, heran. Aku mengeluarkan uang dari dompet, lalu kubayar.
Setelah membayar, aku meninggalkan warung mie ayam itu dengan perasaan kecewa dan penuh harap. Kecewa karena layanannya, padahal perutku lapar banget :'(. Dan berharap semoga Ibu itu bisa intropeksi diri, memperbaiki layanannya, sehingga warungnya bisa ramai pembeli.

Kesimpulan:
Dalam kehidupan ini (pasti) ada adegan yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, karena ulah orang lain. Dalam hal ini, kita sebagai pembeli, apabila dikecewakan, kita tetap punya hak untuk complain atau mengkritik, tapi lakukan dengan cara yang elegant. Tidak perlu marah-marah. Tidak perlu membuat keributan. Tidak perlu melukai hati orang lain. Berikan kritik dengan cara yang halus, lalu doakan dalam hati semoga ke depannya layanan yang diberikan lebih baik lagi. Setelah itu, lupakan dan maafkan. Maka hati kita akan tenang.